Batman Begins - Help Select

Minggu, 21 Juni 2015

puisi menentang akal

Menentang akal

Nista, maja, utama, bukan hanya celoteh semata

Ada beberapa hal yang harus kau perhitungkan mengenai orang hina ini
memang!, aku tak bisa menjanjikan keindahan dunia, apalagi kemegahan akhirat
aku hanya orang yang mengganjal perut dengan keringat,
dan sesekali mencium bumi agar dipeluk langit

itupun sudah untung!

tapi kalau boleh aku jujur dan sedikit menentang akal
inginku mengajak kau ke tempat yang indah nan megah meski hanya dengan perahu sejadah,
bersama-sama kita tuangkan segala pengharapan dalam setiap doa dan usaha
kita luncurkan perahu cinta diluasnya samudera Ilahi hingga amal menjadi teman sejati
jikalau aku jatuh kedalam keinginan mahluk yang dilaknatnya, tarik aku dengan tasbihmu, sadarkan aku dengan dzikir-dzikir sunyimu.

itu pun kalau kau mau!

untukmu yang bukan untuknya, tapi untukku

karya : Ari Baehaki


5 komentar:

  1. puisinya indah,, :-)
    walaupun saat awal dibaca terkesan monoton namun setelah dibaca hingga akhir, makna yang ingin disampaikan terlihat jelas dan terkesan lebih menarik. banyakin lagi yah karya untuk puisinya.. :-)

    BalasHapus
    Balasan
    1. yo makasih, doain aja semoga dapat banyak inspirasi buat bikin puisi

      Hapus
  2. fatimahzahrotulaulia@gmail.com23 Juni 2015 pukul 17.29

    Puisinya indah, :-)
    walaupun pas awal baca terkesan monoton namun setelah baca hingga akhir puisinya lebih menarik dan pesan yang terkandung didalamnya terlihat jelas.. banyakin lagi yah postingan puisinya, :-)

    BalasHapus